Selasa, 21 April 2015

opini cabe cabean

      PADA awalnya Laila hanya ingin tahu, sampai kembang api bertebaran menghiasi angkasa, ia pun masih hanya ingin tahu. Dan kemudian sehabis membunyikan terompet di kitaran kepulan asap rokok dan bau alkohol dari mulut teman-temannya, ia masih bersikukuh kalau sesuatu yang menyeretnya adalah rasa ingin tahu. Tapi selalu ada kata tapi dalam perjalanan ini. Pemandangan di kamar itu pada awalnya menjijikkan seperti tinja. Tapi mengapa mendadak indah seperti halnya kerlap-kerlip percikan mercon warna-warni di langit hitam pekat?

Laila, gadis belasan tahun pelajar SMA berrambut panjang tergerai sepinggang bermata lentik berbibir rona berhati lembut, kini termenung di balkon pada jam 2 pagi. Angin malam pun tak segan-segan menghardiknya, bahkan bernafsu untuk melucuti si gadis yang dibalut jeans panjang semata kaki juga swater sepergelangan tangan ini.

Seorang gadis lain datang. Menti namanya. Rambutnya acak-acakan bekas jambakan barangkali akibat terlalu lama terbaring dengan sebab di atas bantal. Tangannya yang halus putih mulus sempat menggaruk-garuk bagian selanjangan, tepatnya bagian paha yang dilapisi hotpants. Namun angin malam malah enggan menyentuhnya. Menti masih merasa hangat di ruangan terbuka itu. Barangkali karena ia sudah dijejali banyak pemuda di kamar sebelah. Sehingga dia tak lagi dahaga.

"Kenapa kabur? Harusnya kamu sama Rio tadi. Sekalinya kamu main sama dia, bisa jadi mobil ada di tangan."

Menti memulai. Suaranya serak, mulutnya bau alkohol. Tapi dia tak lagi mabuk.

Laila menoleh ke samping. Di depan pagar pembatas ia menjawab. "Aku nggak siap. Aku ke sini cuma mau lihat. Cuma kepengen tahu. Aku udah bilang nggak akan lakuin itu."

Menti tertawa seperti kuntilanak yang ngangkang di pohon beringin. "Hahay. Laila, Laila. Mau sampai kapan? Cewek itu dimana-mana sama aja. Nggak sekarang nggak entar, ya kita bakal jebol juga. Nggak usah nolak apa yang hati kamu bilang. Aku tahu kamu suka sekali sama Rio."

Laila ingin mereguk ludah sebanyak mungkin untuk mengikis kering kerontang tenggorokan dan suasana hatinya. "Dan cowok itu baru ngelakuin itu sama kamu kan?"

Menti tak menggeleng tak mengangguk. "Nggak, dia sama satu cewek di kamar lain. Beruntungnya cewek itu. Aku nggak tahu siapa tu cewek. Katany sih cabe."

Laila tertawa kecil. "Cabe? Cewek alay bisa ewean?"

Menti tertawa tak kalah keras. Sampai-sampai daun pepohononan di luar sana meliuk ke sana ke mari. "Yap! Cowok itu kalau udah on apa aja diembat. Lobang tembok pun bisa jadi mereka pake."

Laila hanya geleng-geleng kepala. Getir di hatinya menghadangnya untuk tertawa. "Murahan .. aku nggak jadi suka sama Rio," ucapnya, lebih memilih menyalahkan pihak lelaki.

Menti merangkul pundak sahabatnya. "Sebenernya kamu cari apa sih, La? Kamu nggak berkaca apa sama keluarga kamu sendiri? Ibu kamu sering disakitin, diselingkuhin sama bapak kamu .. Masak kamu masih tetep polos mikir kalau bapak kamu itu nggak bajingan?"

Laila melengos. Ucapan sarkastik Menti yang seperti bisa ular bukan hal aneh ia dengar. Menti juga punya latar belakang yang lebih liar.

"Aku nggak tahu," jawab Laila pendek. "Tapi pihak cewek selalu dirugikan .. Ya, kan?"

Menti menggeleng. "Orang-orang salah besar kalau mikir cewek itu rugi besar kalau udah gituan. Padahal sama aja, cewek cowok sama!"

Laila menggeleng semenggeleng daun-daun yang masih mengintip di balik pepohonan yang lain. "Tapi cewek kan ada bekasnya. Cewek juga bisa hamil, Ti ..."

"Ya main aman dong. Kamu pikir buat apa kita tadi mampir dulu di apotek buat ngeborong kondom? Tapi by the way si Fito mah malah punya banyak. Bulan kemaren kan dikasih kondom gratis tuh di kampusnya. Pas Pekan Kondom Nasional itu loh .."

"Oooh .. kampanye si Jupe itu .." Laila bergumam, ia kembali ke topik pembicaraan. "Ya .. aku sih masih mikir kalau gimanapun itu, pihak cewek pasti yang dirugiin. Inget kan sama si Sherly, kebobolan kan dia? Sampai-sampai disuruh kawin sama cowok yang nggak dia suka."

Menti tertawa lagi. "Lagi apes aja dia mah. Lagian nggak bisa main cantik. Kalau emang malu beli kondom, ya pake cara manual kan bisa .." Menti kemudian berbisik. "Pas mau keluar ya dicabut .."

Laila merinding karena geli-geli risih. "Tapi kamu suka pake kondom kan?"

"Kadang .." Menti terkekeh lagi.

Laila tak merasa nyaman dengan percakapan ini. Ia ingin berhenti saja, tapi sekaligus penasaran. Dia dan Menti kenal belum lama ini. Sama-sama kenalan saat lihat ngetrek di jalanan. Awalnya Menti menyangka Laila seperti dirinya. Tapi pertemanan yang kemudian terjalin membuat Menti merasa bahwa Laila masih  gadis baik-baik.

"Ti, kalo boleh tanya, apa kamu nggak mikir dosa?"

Menti tertawa lebih keras hingga rembulan takut menampakkan diri. "Laila, nggak ada satu pun manusia yang bener-bener suci.Lagian ini hanya sementara kok. Aku juga bakal berubah. Aku bakal nikah sama cowok kaya dan ganteng."

"Gimana kalau kita nggak dikasih kesempatan buat hidup esok hari? Kita akan mati sebagai cewek-cewek yang nggak perawan dan kesiksa di alam kubur."

Menti menganga. Mulutnya lebar sekali seperti siap mengulum dua batang lontong sekaligus. Meski ia tahu Laila hanya sedang bercanda, tapi ada tersindir juga hatinya.

"Hmm .. sebenarnya aku heran sama kamu." Menti menyilangkan tangan ke dada.

"Heran kenapa?"

"Aku cuma nggak yakin kamu masih perawan. Kamu cuma pura-pura. Supaya banyak cowok yang penasaran sama kamu," ucap Menti, sambil melihat Laila melengos. "Ayolah, Laila. Jujur aja. Kamu udah nggak virgin lagi kan? Nyantai aja lagi sama aku .."

Laila membungkam, dilihatnya Menti yang mengambil bungkus rokok di meja balkon. Menti kini mengambil sebatang lalu menyulutnya dengan pemantik api. Tak lama dari bibirnya, kepulan asap mewarnai singgasana malam.

"Emang kamu tahu bedanya cewek yang udah virgin dan yang masih virgin?" Laila bertanya.

Menti mengangguk. "Lihat aja dari mata mereka lihat cowok. Cewek baik-baik biasanya suka ngalihin pandangan kalau ngomong ama cowok, apalagi ama cowok kece. Beda kalau cewek yang udah ngerasain itu. Pandangannya lain, La. Kadang suka lihatin anunya cowok juga."

Laila menelan ludah, tak menjawab apa-apa dan tak tahu apa ia harus setuju.

"Dan .. aku lihat itu di diri kamu," susul Menti. "Terutama saat kamu lihat Rio."

"Ah, ngasal. Keperawanan seorang cewek nggak bisa dilihat dari cara dia mandang cowok. ..."

Menti ketawa. "Terus dilihat dari apa? Dari jam dia keluar? Cewek sebaik-baik apapun kalau kelayapan malam udah bisa dikatain nggak virgin. Apa itu jawaban yang kamu harapin dari aku, La? Kamu diem-diem pasti ngebenerin hal itu. Iya kan?"

Laila merasa ragu untuk mengangguk. Ia pun diam saja.

Menti melanjutkan. "Cewek keluyuran malam sama temennya terus diperkosa, dan semua orang nganggap dia cewek gampangan. Nggak ada pemerkosaan, yang ada suka sama suka .. Aku cuma pengen bilang kalau citra kamu juga sama kayak aku. Kita ini cabe .."

Laila terhentak. Dia menggeleng cepat karena artinya menolak. "Aku nggak kayak gitu. Aku bukan cabe. Awal aku suka keluar malam buat lihat orang-orang ngetrek karena bapak aku juga hobi balap motor. Aku pengen tahu sebenarnya dia itu selingkuh sama siapa. Sampai-sampai aku jadi sejenis stalker dia tanpa sepengetahuan ibu aku ..."

Entah kepulan ke berapa tapi asap rokok pun tahu kalau kali ini Menti tersenyum geli. "Laila .. Laila, ngetrek mah biasanya anak-anak brondong semua.  Tapi okelah, aku percaya kok sama alasan kamu .."

"Sori kalau ada omongan yang bikin kamu marah ..."

"Nyantai aja. Aku nggak perlu marah. Nggak ada yang bikin aku marah." Menti berbalik, ia duduk di salah satu kursi. "Aku udah nggak punya keinginan buat marah. Hidup itu harus dinikmatin, bahkan kalau kamu sudah ngelakuin kesalahan besar."

Laila menatap hampa, ia pun duduk di sebelah  Menti. "Kesalahan besar apa?"

"Tepatnya dua tahun lalu, saat malam tahun baru 2012. Aku sama cowokku waktu itu, ngelakuin untuk pertama kalinya," aku Menti, dengan tatapan nanar. "Dia bilang untuk ngerayain dua bulan kita pacaran. Dan katanya cinta itu harus diwujudkan. Malam tahun baru itulah momen yang pas."

"Gimana rasanya?"

"Rasanya? Kamu harus nyoba biar tahu rasanya. Memang enak .. Saat seseorang yang kamu cinta memeluk kamu bahkan ngelakuin hal yang lebih, bikin kamu nyaman, bikin dia bahagia, itu adalah surga buat aku. Tapi setelah itu, aku ngerasa nyesel setengah mampus. Apalagi pas sebulan kemudian, kita putus. Dia pacaran ama cewek lain."

"Dan kamu marah ..."

"Jelas. Aku pikir aku udah nggak utuh lagi. Jadi buat apa terus menyesal? Sesuatu yang udah diambil mana bisa dibalikin lagi. Yang hilang itu keperawanan, bukan jam tangan. Dan pokoknya di saat itulah aku gaul sama anak-anak kayak gitu, geng di sekolah. Puncaknya sih dikenalin sama anak-anak motor. Dari situlah aku mulai. Awalnya cuma have fun, tapi kemudian dijadiin duit. Miris kalau inget itu ..."

"Selalu ada waktu buat berubah kan? Maksudku, jangan pernah ada istilah 'terlanjur basah'. Kamu bisa keluar dari sana. Masih banyak kebahagiaan lain yang bisa kamu dapetin dengan cara yang pantas,  yang indah .."

Menti menatap kesungguhan Laila. Ada keharuan sekaligus rasa sakit di sana.

"Apa itu indah? Apa itu pantas?" Menti mematikan rokoknya secara serampangan ke bibir asbak. Ia menarik nafas dan mengembuskannya pelan. "Aku sebenernya pengen berhenti .. Tapi ..."

"Jangan biarin kata 'tapi' menghalangi niat baik kita. Selalu ada harapan ..."

Menti melipat bibir dan matanya pun tergenang. Satu tetes air mata yang jatuh ke pipi, membuat Laila tak ragu untuk memeluknya dari samping.

Selanjutnya tak ada kata-kata apapun lagi dari mereka berdua. Tembok vila pada beberapa detik kemudian melihat bagaimana kedua gadis itu masuk ke dalam. Di ruang dalam pada lantai dua yang syahdu,  baik Laila dan Menti melintasi ruangan sambil mendengar desahan dari kamar per kamar. Sesampainya di lantai bawah mereka bertekad untuk kabur saja. Usai berkemas mereka keluar vila tanpa pamit, meninggalkan orang-orang yang sedang merayakan tahun baru, lantas turun ke jalan dan mendapati begitu sesaknya jalan.

Dengan pakaian yang lebih membalut lengkap dengan jaket hangat, keduanya menunggu di pinggir jalan hingga akhirnya menyetop sebuah bis. Dalam bis antarkota itulah keduanya menjadi penumpang meski tak kebagian tempat duduk. Mereka berdiri dan menikmati sisa-sisa malam di tengah kemacetan.



*



LAILA sampai pada Subuh yang ringkih, tepat di saat ibunya baru saja salat dua rakaat di sudut kamar. Ibu menyambut dengan senyuman meski sekelebat kecewa tertera di wajahnya bagai lukisan kering. Tak ada yang mereka ucapkan selain berpelukan. Untuk kemudian berbicara lebih banyak hanya berdua saja pada 1 Januari pagi yang hangat. Lengkap dengan sang ayah di meja makan, sama-sama sarapan di hari liburan.

Ibu dan ayah Laila berkata bahwa ia tak akan bercerai, juga senang akan perubahan puterinya yang berjanji tak akan keluar malam lagi. Sementara Laila berkeinginan untuk mengatakan bahwa ia merasa bangga karena telah menjaga kesuciannya sebagai seorang perawan. Tapi yang mampu ia ceritakan hanyalah sebatas acara menginap di rumah teman yang kesemuanya perempuan. Dan tentu saja bahwa  pada jam makan siang teman barunya akan datang.

Kemudian tepat pada pukul 12 siang yang mendung, Menti berkunjung dengan wajah yang lebih cerah. Laila dan ibunya menyambut senang, namun tidak demikian dengan ayah Laila. Lelaki itu tampak gugup, begitupula dengan Menti. Dan pada saat Menti dan Laila berduaan di kamar, keduanya bercakap-cakap hingga gerimis turun tipis-tipis.

Selama mengobrol, Menti asyik SMS-an dengan seorang pria. Mereka pun berinteraksi lewat pesan pendek.

"Aku nggak nyangka om itu papanya Laila."

"Jangan racuni puteriku."

"Hahah! Santai saja Om. Dia anak baik-baik. Dia bahkan masih ngejaga virginitasnya."

"Bagus. Jangan bocorkan hubungan kita. Awas .."

"Gila apa kalau aku bilang? Lagian hubungan kita cuma sebatas ranjang! Ada uang, ada barang .."

"Dasar cabe, kamu! Hehe ..."

"Dasar lelaki bajingan! Hehe ..."

Sementara Laila asyik menyisir rambutnya di depan cermin. Tanpa praduga.

Sosok Artis Terpanas Indonesia


    Sudah tahu belum jika julukan bomseks diberikan pada para aktris yang berani beradegan seronok mempertontonkan kemolekan dan keseksian tubuh mereka di depan kamera. Mereka biasanya lebih banyak bermain di film-film yang memang menonjolkan keseksian tubuh mereka sebagai bumbu utama. Lebih cenderung bermain di film-film bergenre horror dengan setting hantu-hantu mistis yang sebetulnya kadang dari segi cerita tidak ada korelasi sama sekali dengan adegan ketelanjangan mereka. Pada era 80-90an, para Movie Mania penggila film Indonesia pasti tidak asing dengan Eva Arnaz, Enny Beatrice, Yeni Farida, Yurike Prastika, dll. Lalu pada era 90-2000an hadir nama-nama seperti Sally Marcelina, Kiki Fatmala, Inneke Koesherawati, Lela Anggraeni, dll. Dan julukan bomseks di perfilman Indonesia terus berlanjut hingga kini. Pada era 2000-2010an kini hadir, wajah-wajah segar perempuan-perempuan cantik yang dengan kemolekan dan keseksian tubuhnya, mereka berani berakting seronok di film-film yang mereka bintangi. Siapa sajakah mereka ? Ini dia 12 bomseks Indonesia di masakini. 

1. Uli Auliani Ia adalah satu dari sekian banyak selebriti yang pernah memerankan adegan hot dalam berbagai film layar lebar.  Setelah sukses membintangi film layar lebar berjudul Virgin, wanita kelahiran 20 November1985 ini semakin banyak mendapatkan job untuk film-film bergenre hot seperti Setan Budeg, Pengantin Pantai biru, Pulau Hantu 2, dan masih banyak lagi yang lainnya.

 2. Nikita Mirzani Tahun 2012 adalah tahun keberuntungan bagi Nikita Mirzani. Pasalnya, di tahun 2012, Nikita banyak ditawari untuk bermain dalam film layar lebar bergenre hot seperti Nenek Gayung, Mama Minta Pulsa, Pacarku Kuntilanak Kembar, dan Tali Pocong Perawan 2.  Ternyata Ke-4 film tersebut tak lepas dari adegan panas Nikita yang akhirnya sukses melambungkan namanya di dunia hiburan. 

3. Andi Soraya Ia mulai bermain film layar lebar pada tahun 1997. Film layar lebar pertama yang dibintangi Andi adalah Reinkarnasi. Selanjutnya, tawaran pun terus-menerus datang kepada artis cantik ini.  Tak tanggung-tanggung, bahkan Andi pun diminta untuk memerankan sosok wanita seksi di berbagai film, seperti Pengakuan Seorang Pelacur, Dendam Pocong Mupeng, dan Arisan Brondong.
  

4. Julia Perez Sebenarnya Julia Perez memang tak perlu diragukan lagi untuk urusan keseksian tubuhnya.  Itulah sebabnya, dirinya kerap ditawari bermain dalam sejumlah film panas seperti Arwah Goyang Karawang, Kutukan Arwah Santet, Rumah Bekas Kuburan, dan lain sebagainya.

 5. Kartika Putri Nama Kartika Putri mulai dikenal banyak orang saat ia menjadi presenter talk show Kakek Kakek Narsis.  Meskipun acara yang dibawakannya sempat menuai kontroversi di masyarakat. Namun, wanita ini enggan mempersoalkan hal tersebut. Pada tahun 2012, Kartika mendapatkan tawaran film layar lebar berjudul Mama Minta Pulsa, dan Tali Pocong Perawan 2. Rupanya, k-2 film tersebut mengharuskan Kartika untuk beradegan hot. 

6. Dewi Persik Selain piawai bernyanyi dan bergoyang di atas panggung, rupanya Dewi Perssik juga piawai dalam memerankan adegan panas dalam berbagai film layar lebar. Hingga saat ini, artis yang akrab disapa Depe sudah berhasil membintangi 12 film layar lebar bergenre hot.  Bahkan, beberapa film-film tersebut mengharuskan Depe untuk melakukan ranjang bersama lawan mainnya, di antaranya adalah Setan Budeg, Tiren (Mati Kemarin), dan Tali Pocong Perawan.

 7. Five V Di tahun 2009, Five V berani tampil seksi dalam film layar lebar berjudul Hantu Binal Jembatan Semanggi. Bahkan, dalam film tersebut, Five V tak merasa canggung untuk melakukan adegan ranjang bersama lawan mainnya yaitu Wicky Husain.  Five V menuturkan bahwa adegan yang ia perankan dalam film tersebut hanya bagian dari profesional kerja yang harus ia lakukan. 

8. Debby Ayu Dalam film layar lebar berjudul Married By Accident, Debby Ayu ditantang untuk memerankan sosok wanita seksi yang kerap menggoda para pria.  Alhasil, Debby pun sukses memerankan tokoh tersebut dengan kualitas akting yang sangat memukau. Sejak itulah, Debby berhasil mendapatkan peran utama di berbagai film bergenre hot, seperti Pelet Kuntilanak, dan Jenglot Pantai Selatan. 

9. Jenny Cortez Pada tahun 2009, Jenny Cortez tampil hot dalam dalam film layar lebar berjudul Paku Kuntilanak. Jenny menuturkan, dirinya sering ditawari untuk bermain film bergenre hot yang harus mengandalkan kemolekan tubuhnya. Selain Paku Kuntilanak, ternyata ada 2 film lagi yang mengharuskan Jenny beradegan panas yaitu Pengakuan Seorang Pelacur, dan Pulau Hantu 3. 

10. Wiwid Gunawan Sejak dirinya bermain dalam debut layar lebar berjudul Kawin Kontrak yang dirilis tahun 2008, nama Wiwid Gunawan nampaknya mulai dikenal masyarakat luas. Filmografi Wiwid memang tak sebanyak selebriti lainnya, namun Wiwid dapat membuktikan eksistensinya dalam dunia perfilm-an Indonesia.  Wiwid pernah membintangi ke-2 film layar lebar berjudul Tali Pocong Perawan 2, dan Pulau Hantu 2. Dalam ke-2 film tersebut, Wiwid berani memperlihatkan keseksian tubuhnya yang aduhai.

11. Amel Alvi Sebenarnya nama Amel Alvi memang belum dikenal banyak orang sebagai bintang utama dalam film layar lebar.  Akan tetapi, Amel berani menjual keseksian tubuhnya dari peran-peran kecil yang dipercayakan kepadanya, seperti Pulau Hantu 3, Nenek Gayung, dan Hantu Budeg. Rupanya, Amel sudah tak canggung lagi jika tubuh seksinya dipertontonkan berjuta pasang mata yang melihatnya. 

12. Shinta Bachir Ia mulai dikenal setelah dirinya terlibat dalam film layar lebar berjudul Suster Keramas pada tahun 2009 silam. Sejak itulah, berbagai tawaran film bergenre hot mulai menghampiri dara cantik ini.  Terakhir, Shinta Bachir menonjolkan keseksian tubuhnya dalam film layar lebar berjudul Mama Minta Pulsa, dan Pulau Hantu 3. Jadi itulah beberapa aktris cantik indonesia yang mendapat julukan terpanas. Menurut anda mana yang lebih panas? 

Senin, 20 April 2015

Cara Menaklukan Hati Wanita Menggunakan Ilmu Pelet



kali ini  mungkin agak sedikit exstrem dibandingkan tips – tips cinta sebelumnya karena tips cinta kali ini agak sedikit berkaitan dengan hal – hal mistis. 

Ketika sebuah cinta bertepuk sebelah tangan maka Dukun adalah salah satu alternative yang bisa ditempuh oleh seseorang untuk mendapatkan cinta dari pujaanj hatinya. Tidak sedikit orang yang belum siap mendapatkan penolakan akhirnya malah terjerumus kedalam jurang kemusyrikan karena cinta telah membutakan mata hatinya sehingga segala macam carapun dilakukan asalkan cinta sang pujaan hati ada ditangan. Mungkin sebenarnya ini  adalah kesalah orang itu sendiri sehingga ia  mendapat penolakan, asal tembak saja tanpa memperhatikan ciri crinya terlebih dahulu seperti yang telah saya jelaskan di artikel sebelumnya tentang 


Ilmu Pelet merupakan salah satu jalan yang biasanya ditawarkan oleh seorang Dukun ketika mendapatkan pasien dengan masalah seperti ‘cinta ditolak’ . Dengan menggunakan ilmu pelet seseorang bisa saja membuat orang yang tadinya sama sekali tidak suka berbalik menjadi menyukainya hingga orang yang menolaknya itu bertekuk lutut, takluk kepada orang yang menanam ilmu pelet tersebut. 




Ilmu pelet yang diberikan seorang Dukun kepada pasiennya bisa dalam berbagai bentuk dan cara misal, dengan mencuri pakaian (celana, baju dll) , rambut, potongan kuku orang yang akan dipelet, makanan, rokok, benda (kalung, cincin dll), atau dengan cara mengirimkan mahluk ghaib (jin/setan) kepada orang yang akan dipelet. Jika ilmu pelet telah tertanam pada tubuh target yang dipelet maka, keinginan – keinginan dari orang yang memeletnya bisa dipenuhi oleh orang yang terkena pelet tersebut tapi biasanya ilmu pelet ini juga memiliki masa kadaluarsa sehingga ketika pelet telah tertanam maka dalam jangka tertentu pelet harus diperbaharui kembali. 



Penggunaan ilmu pelet tersebut memang tidak masuk di akal tapi sebagian telah terbukti bisa melancarkan maksud si penanam pelet oleh karena itu kita baik itu pria atau wanita perlu mewaspadainya karena kejahatan tersebut tak bisa terlihat secara kasat mata dan juga sangat sulit melaporkan orang yang melakukan kejahatan tersebut karena memang ini adalah permainan dunia mistis yang diluar logika manusia.



Seiring dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan tekhnologi maka ilmu pelet-pun juga ikut berkembang, selain menggunakan Ilmu ghaib dengan perantara seorang Dukun, kini ilmu pelet telah mengalami perubahan , telah bermetamorfosa dalam bentuk lain yang lebih aman tanpa campur tangan setan. Berikut adalah salah satu Ilmu peletnya :

1. Mobil Sport



Mobil Sport merupakan salah benda pelet yang terbukti lebih ampuh dalam urusan menaklukan hati wanita. Orang yang mengendarai Mobil Sport akan 2x lipat lebih bercahaya dimata seorang wanita sehingga ada kepercayaan bahwa pria yang membawa Mobil Sport ini bisa menaklukan hati wanita manapun yang diinginkannya.
2. Moge ( Motor Gede) Harley Davidson, Ninja, Kawasaki, Honda, Yamaha dll.



Benda pelet selanjutnya yang telah terbukti keampuhannya adalah “Moge” (Motor Gede). Moge ini biasanya bisa dalam berbagai tipe atau jenis motor tapi secara umum Moge ini adalah tipe motor gede tinggi, besar dan punya mesin yang bagus. Pria yang menggunakan “Moge” akan terlihat lebih berwibawa, keren, bercahaya serta memiliki pesona tersendiri dimata seorang wanita sehingga tak heran bagi mereka yang punya, maaf “ tampang biasa – biasanya saja” bisa menaklukan hati wanita yang cantiknya diatas rata – rata hanya dengan benda pelet yang bernama Moge tersebut. Rasanya mereka sudah tidak perlu lagi membaca tips saya tentang “ Cara Mendapatkan Pacar Cantik Dengan Modal dan Tampang Pas - Pasan” 

3. Rupiah atau Dollar

uang rupiah

Benda pelet selanjutnya adalah Rupiah atau Dolar. Benda pelet tersebut merupakan benda pelet yang terbukti ampuh bisa membuat hati wanita takluk dan betekuk lutut dihadapan anda. Cara menggunakan atau cara kerja dari benda pelet tersebut yaitu anda hanya cukup memperlihatkan benda tersebut kedepan wajah wanita yang akan anda pelet maka dalam hitungan menit/detik, wanita yang anda incar tersebut akan jatuh ke pelukan anda.

Ketiga benda pelet tersebut sangat mudah ditemukan namun untuk mendapatkannya perlu pengorbanan, perjuangan yang keras, tidak instan, tidak semudah membalikan telapak tangan maka mulai dari sekarang berusahalah untuk mendapatkan segala sesuatu termasuk ‘cinta’ dengan cara yang lebih sehat dan masuk akal, ilmu dukun adalah ilmu setan yang akan mendatangkan kemurkaan. Say no to “Cinta di tolak dukun bertindak”. Sekarang waktunya untuk katakan “Cinta ditolak root93 solusinya” hehe. 

Cinta ditolak adalah hal ‘biasa’ dan tak perlu minta bantuan dukun untuk menanganinya, karena nembak cewek itu ibarat kita melamar kerja, tidak semua tempat kerja yang kita lamar bisa menerima kita untuk jadi karyawannya begitupun dengan nembak cewek, tidak semua cewek yang kita tembak bisa nerima kita untuk jadi kekasih, pacar, istri/suaminya maka dari itu ketika sebuah penolakan anda dapatkan maka saat itu pula anda harus segera bangkit dari kesedihan dan maju kembali untuk melakukan hal yang sama sampai anda temukan wanita yang benar - benar mencintai anda.